Kajian Literatur Pencemaran Lingkungan

KAJIAN LITERATUR PENCEMARAN LINGKUNGAN

Dalam kajian literatur ini memuat tentang konsep dan temuan penelitian tentang faktor pencemaran lingkungan, cara mengatasinya dan model inovatif dalam mengatasi pencemaran lingkungan. Pada kajian literatur tentang faktor pencemaran lingkungan ini menggunakan hasil penelitian terdahulu dari M Rofik, Ali Mokhtar (2021) , kemudian hasil penelitian dari Riza Damayanti, Mutiah Salamah Chamid (2016) dan yang terakhir hasil penelitian dari Susmarkanto Susmarkanto (2022). Selanjutnya, pada kajian literatur cara mengatasi pencemaran lingkungan.Penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Daista Gusmarti, Della Oktavia, Ahmad Walid(2020), kemudian hasil penelitian dari I Made Ode Dwiyana Putra, I Nyoman Gede Sugiartha, Luh Putu Suryani(2021), lalu yang terakhir hasil penelitian dari Unggul Sugiharto, Inggrit Marita Diani(2018) . Yang terakhir yaitu kajian literatur model inovatif dalam mengatasi pencemaran lingkungan penulis menggunakan hasil penelitian terdahulu dari Elfira Febriani(2017), lalu Marinatul Khaliqah, Siti Sofia, Luluk Suhartini(2023), dan yang terakhir hasil penelitian dari Mochammad Iqbal Iz’za Zidane, Mochammad Fredy(2023).

1. Faktor penyebab pencemaran lingkungan

• Menurut M Rofik, Ali Mokhtar (2021)
Pada dasarnya lingkungan tersebut tercemar akibat kegiatan manusia itu sendiri, baik melalui kegiatan industri maupun kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah dan sampah.

• Menurut Riza Damayanti, Mutiah Salamah Chamid (2016)
Faktor pencemaran lingkungan berpengaruh terhadap ketersediaan sumber daya alam, sehingga mempunyai pengaruh dalam menentukan tinggi rendahnya PDRB suatu provinsi.

•Menurut Susmarkanto Susmarkanto (2022)
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya bencana dahsyat tersebut salah satunya disebabkan oleh pencemaran lingkungan sungai. Pencemaran utama berasal dari limbah industri dan domestik.

2. Cara mengatasi pencemaran lingkungan

•Menurut Daista Gusmarti, Della Oktavia, Ahmad Walid(2020)
Mengelola sampah dapat dilakukan dengan prinsip reduce, reuse dan recycle atau pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang sampah.

• Menurut I Made Ode Dwiyana Putra, I Nyoman Gede Sugiartha, Luh Putu Suryani(2021)
Bank sampah ini bertugas mengelola sampah plastik di desa Pedungan. Bank sampah menerima sampah plastik untuk didaur ulang kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis.

•Menurut Unggul Sugiharto, Inggrit Marita Diani(2018)
Cara mengatasi hambatan antara lain dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup, mencari anggaran di luar APBD, mengembangkan Kapasitas IPAL Komunal dan melakukan kerja sama dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.

3. Model inovatif mengatasi pencemaran lingkungan

•Menurut Elfira Febriani(2017)
Plastik yang menggunakan bahan baku tepung singkong merupakan sebuah invensi yang harus dikembangkan untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan sehingga dapat menjadi sebuah bisnis yang dapat berkembang. Oleh sebab itu tujuan dari makalah ini adalah mengusulkan rancangan produk dan bisnis model termoplastik dari tepung singkong.

•Menurut Marinatul Khaliqah, Siti Sofia, Luluk Suhartini(2023)
Melihat permasalahan tersebut, kami menawarkan sebuah solusi untuk mengolah limbah kulit pisang menjadi produk yang dapat mengembangkan keanekaragaman pangan di Desa Jaddung, yaitu dengan mengolahnya menjadi stik.

•Menurut Mochammad Iqbal Iz’za Zidane, Mochammad Fredy(2023)
Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah minyak goreng bekas atau minyak jelantah dengan mengolahnya menjadi lilin. Dengan demikian limbah rumah tangga berupa minyak jelantah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dapat diolah menjadi produk yang bernilai guna dan mampu menambah penghasilan rumah tangga.

Berdasarkan kajian literatur tersebut dapat disimpulkan, pertama faktor yang mempengaruhi terjadinya pencemaran lingkungan berasal dari manusia itu sendiri,sumber daya alam dan limbah industri dan dosmetik. Kedua cara mengatasi penyebab pencemaran lingkungan yaitu dengan cara mengolah sampah dengan prinsip 3R, membuat bank sampah dan melakukan kerja sama. Ketiga, model inovatif dalam mengatasi pencemaran lingkungan yaitu mengusulkan rancangan produk dan mengolah limbah.

DAFTAR PUSTAKA

Rofik, M., & Mokhtar, A. (2021, June). Pencemaran Dalam Lingkungan Hidup. In Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur (Vol. 1, No. 1).
Dalam link https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=penyebab+pencemaran+lingkungan+manusia&btnG=#d=gs_qabs&t=1709352078865&u=%23p%3DNH-n70sN2msJ (Diakses pada 06/03/2024 pukul 17.05)

Damayanti, Riza, and Mutiah Salamah Chamid. "Analisis Pola Hubungan PDRB dengan Faktor Pencemaran Lingkungan di Indonesia Menggunakan Pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR)." Jurnal Sains dan Seni ITS 5.1 (2016): D7-D12.
Dalam link https://scholar.google.com/scholar?start=10&q=faktor+penyebab+pencemaran+lingkungan&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=1709352507936&u=%23p%3DRaZaFplph40J(Diakses pada 06/03/2024 pukul 17.15)

Susmarkanto, Susmarkanto. Pencemaran lingkungan perairan sungai menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan 3.1 (2002).
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=faktor+penyebab+pencemaran&btnG=#d=gs_cit&t=1709352954822&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3A9P54pE5a5wsJ%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D6%26hl%3Did(Diakses pada 06/03/2024 pukul 17.23)

Gusmarti, Daista, Della Oktavia, and Ahmad Walid. "Pemanfaatan Limbah Sampah Rumah Tangga Untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan di Permukiman." TIN: Terapan Informatika Nusantara 1.4 (2020): 154-156.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=cara+mengatasi+pencemaran+lingkungan&oq=#d=gs_cit&t=1709720543053&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3AA6VE8UB3r2EJ%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D4%26hl%3Did(Diakses pada 06/03/2024 pukul 17.27)

Putra, I. Made Ode Dwiyana, I. Nyoman Gede Sugiartha, dan Luh Putu Suryani. “Pengelolaan Sampah Plastik Rumah Tangga Dalam Rangka Pencegahan Pencemaran Lingkungan (Studi di Lingkungan Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar).” Jurnal Konstruksi Hukum 2.1 (2021): 86-91.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0,5&qsp=6&q=pencegahan+pencemaran+lingkungan&qst=br#d=gs_cit&t=1709720784884&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3AEs7aiCl9e_MJ%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D3%26hl%3Did(Diakses pada 06/03/2024 pukul 17.30)

Sugiharto, Unggul, and Inggrit Marita Diani. "Upaya Pemerinta Daerah dan Masyarakat dalam Mengatasi Pencemaran Limbah Industri Batik di Kota Pekalongan." Indonesian Governance Journal (Kajian Politik Pemerintahan) 1.2 (2018).
https://scholar.google.com/scholar?start=10&q=cara+mengatasi+pencemaran+lingkungan&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_cit&t=1709724083976&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3AuMwKGWE_cSoJ%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D11%26hl%3Did
(Diakses pada 06/03/2024 pukul 17.37)

Febriani, Elfira. "Inovasi Rancangan Produk dan Bisnis Model Termoplastik Dari Tepung Singkong." Jurnal Ilmiah Teknik Industri 5.3 (2017).
https://scholar.google.com/scholar?start=10&q=model+inovatif+dalam+mengatasi+pencemaran+lingkungan+&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_cit&t=1709724216530&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3Ay_5oZnR71c8J%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D13%26hl%3Did(Diakses pada 06/03/2024 pukul 17.43)

Khaliqah, Marinatul, Siti Sofia, and Luluk Suhartini. "INOVASI LIMBAH KULIT PISANG DALAM MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN MENGEMBANGKAN KEANEKARAGAMAN PANGAN." ABDISUCI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 1.1 (2023): 20-28.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=+inovatif+dalam+mengatasi+pencemaran+lingkungan+&btnG=#d=gs_cit&t=1709724309935&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3ARmhY4Xi9FnIJ%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D2%26hl%3Did(Diakses pada 06/03/2024 pukul 18.10)

Zidane, Mochammad Iqbal Iz’za, and Mochammad Fredy. "Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Guna Mengurangi Pencemaran Lingkungan Di Desa Bening." Prosiding Patriot Mengabdi 2.01 (2023): 141-153.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=inovatif+dalam+mengatasi+pencemaran+lingkungan+&btnG=#d=gs_cit&t=1709724355137&u=%2Fscholar%3Fq%3Dinfo%3A465rzM26pz0J%3Ascholar.google.com%2F%26output%3Dcite%26scirp%3D3%26hl%3Did(Diakses pada 06/03/2024 pukul 18.27

Postingan populer dari blog ini

Biodata diri Rika Rahim Rahmawati

Gambar
 Namaku Rika Rahim Rahmawati aku sering dipanggil Rika . Aku lahir di Pati pada tanggal 20 Januari 2008 saat itu aku terlahir prematur 7 bulan. Sejak kecil aku tinggal didesa Serut Sadang RT03/RW02 Kecamatan Winong Kabupaten Pati.Aku tinggal bersama orang tuaku yang bernama bapak Jamari dan ibu Nur Hayati aku tidak mempunyai saudara kandung dikarenakan aku adalah anak tunggal.  Adapun juga riwayat pendidikan ku yaitu mulai dari TK/Paud di Serut Sadang selama 2 tahun, SD Negeri Serut Sadang selama 6 tahun, SMP Negeri 01 Winong selama 3 tahun dan sekarang aku bersekolah di SMA Negeri 1 Jakenan. Saat aku besar nanti aku memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter  agar aku bisa membantu orang yang sedang sakit menjadi dokter juga imipian ku mulai dari aku kecil . Aku juga memiliki hobi mendengarkan musik. 
Baca selengkapnya

Ruang Interaksi Sosial Warung Mbak nur/ Mak nun

Gambar
                         RUANG INTERAKSI SOSIAL                             WARUNG LAUK PAUK                      WARUNG MBAK NUR / MAK NUN Warung mbak nur/ mak nun bukan sekadar tempat minum , dan membeli makan ataupun minuman saja melainkan ruang sosial bagi warga Serut Sadang maupun desa yang lain . Semua boleh ”ahli” bicara, yang penting tak ada obrolan rahasia di antara kita. Warung merupakan bagian keseharian dalam masyarakat kita. Dari mulai kawasan perumahan kalangan menengah ke atas hingga perkampungan penduduk, selalu dengan mudah kita mendapati keberadaan warung baik itu warung yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari hingga warung yang menyediakan jasa makanan atau minuman. Tak lain halnya dengan warung Mbak nur/Mak nun ini yang pemiliknya bernama Ibu Nur ini  berada te...
Baca selengkapnya