Ruang Interaksi Sosial Warung Mbak nur/ Mak nun
RUANG INTERAKSI SOSIAL
WARUNG LAUK PAUK
WARUNG MBAK NUR / MAK NUN
Warung mbak nur/ mak nun bukan sekadar tempat minum , dan membeli makan ataupun minuman saja melainkan ruang sosial bagi warga Serut Sadang maupun desa yang lain . Semua boleh ”ahli” bicara, yang penting tak ada obrolan rahasia di antara kita.
Warung merupakan bagian keseharian dalam masyarakat kita. Dari mulai kawasan perumahan kalangan menengah ke atas hingga perkampungan penduduk, selalu dengan mudah kita mendapati keberadaan warung baik itu warung yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari hingga warung yang menyediakan jasa makanan atau minuman.
Tak lain halnya dengan warung Mbak nur/Mak nun ini yang pemiliknya bernama Ibu Nur ini berada tepat didesa Serut Sadang RT/RW 02/02 Kec.winong Kab.Pati .Menjadi ruang interaksi sosial bagi masyarakat Serut Sadang.
Warung Mbak nur/ Mak nun ini mulai dibukanya pada pukul 09.30 dan tutup sekitaran jam 15.00 . Ibu nur sendiri melakukan persiapan dilakukannya dengan sendiri. Warung ini mulai dibuka pada Januari 2022 .
Warung Mbak nur / Mak nun ini sendiri memiliki menu yang paling laris / andalan yaitu lotek, sayur bening,sop dan botok. Akan tetapi setiap harinya menunya akan terus berganti kecuali tidak berganti dengan menu andalannya.
Saat saya bertanya kepada ibu nur mengapa memilih membuka warung lauk pauk ini dan ibu nur menjawab dengan jawaban, " saya memilih membuka warung lauk pauk ini karena saya sedari kecil memiliki hobi memasak dan saya juga memiliki keinginan memiliki usaha sendiri untuk membantu perekonomian keluarga" .
Upaya ibu nur agar warungnya terus berkembang yaitu harus selalu mengutamakan kebersihan dan semua bumbu dibuat secara langsung atau fresh.
Saat warung ini sudah dibuka semakin banyak pelanggan dan pembeli yang sudah berdatangan untuk membeli makanan atau minuman yang dijual diwarung itu .
" mbak bubur ketan hitamnya satu dimakan disini ", kata pembeli yang membeli di warung itu. Beberapa saat kemudian, bubur ketan hitamnya pun meluncur di meja itu. Disisi lain , antara penjual dan pembeli mulai berbincang bincang dan berbicara keras hingga tak ada rahasia yang tersembunyi.
Topik yang dibicarakan oleh orang-orang yang berada diwarung itu yaitu macetnya jalan Juwana Rembang dan mereka saling membicarakan atau istilah lainnya sedang menggosipkan seseorang.
Warung Mbak nur/ Mak nun ini banyak orang sudah berlangganan kepada ibu nur ini karena rasa masakannya yang enak dan bumbunya yang cocok dilidah mereka dan juga harga lauk pauk dan minumannya yang sangat murah walaupun harganya murah akan tetapi rasanya sangat enak sekali.
Mbak Umi , seorang guru SD , hampir setiap hari membeli lauk pauk di Warung Mbak nur/ Mak nun menjadi salah satu langganannya. Saat pulang mengajar , dia langsung ke warung ini untuk membeli lauk pauk untuk anak anaknya dan suaminya . " Makanan dan minuman di warung ini sangat enak dan lezat apalagi disini makanan dan minumannya sangat murah jadi saya sangat cocok beli disini" , kata Mbak Umi.